Soal Merger 3 Bank Syariah BUMN, Gubernur Aceh Tak Ingin Ada Pemecatan Karyawan
Nova Iriansyah (facebook)

Bagikan:

BANDAR LAMPUNG - Gubernur Aceh Nova Iriansyah mendukung dan mengapresiasi penggabungan tiga bank syariah milik BUMN, yakni BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan BNI Syariah menjadi PT Bank Syariah Indonesia.

Dia berharap, kehadiran bank syariah di Aceh dapat mempersempit ruang gerak rentenir yang mengambil keuntungan dengan pinjaman uang berbaunga sangat tinggi. Selain itu, karyawan yang bekerja di tiga bank tersebut juga tidak dipecat.

“Kami berharap dengan semakin menyebarnya layanan perbankan syariah ke seantero pelosok Aceh, akan dapat mempersempit ruang gerak rentenir,” ucap Gubernur Nova Iriansyah di sela-sela menerima kunjungan silaturahmi manajemen PT Bank Syariah Indonesia (BSI) wilayah Aceh di Meuligoe Gubernur Aceh, Banda Aceh, dikutip VOI dari Antara, Selasa 2 Februari.

Dapat Beroperasi Secara Beriringan

Di masa mendatang, Nova ingin bank tersebut beroperasi secara beriringan dengan bank syariah milik Pemerintah Aceh yang telah ada sebelumnya yakni Bank Aceh Syariah.

BACA JUGA:


Gubernur juga berharap agar para karyawan yang sebelumnya bekerja di bawah tiga bank syariah tersebut tidak dirumahkan dan dapat melanjutkan pekerjaan mereka, seperti sebelumnya.

"Mudah-mudahan tidak ada pemutusan hubungan kerja untuk putra putri Aceh yang sebelumnya telah bekerja di sana," kata Gubernur.

Sementara itu, Pimpinan Bank Syariah Indonesia, wilayah Aceh, Nana Hendriana mengatakan PT BSI akan resmi beroperasi setelah sebelumnya melangsungkan mega merger dengan 3 bank syariah BUMN, yakni BRI Syariah, BNI Syariah, dan Bank Mandiri Syariah.