Natalius Pigai dan Abu Janda Sudah Berdamai, Begini Komentar KNPI
Natalius Pigai dan Abu Janda. (Tangkapan layar Twitter @dennysiregar7).

Bagikan:

BANDAR LAMPUNG – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pratama melayangkan kritik pedas terhadap Natalius Pigai yang duduk bersama Abu Janda, mengingat keduanya beberapa waktu lalu berseteru ihwal rasis tidaknya kata evolusi.

Kemesraan antara Abu Janda dan Pigai terlihat dari unggahan politikus Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di media sosial Twitter.  

KNPI sendiri diketahui telah melaporkan Abu Janda ke Mabes Polri dengan tuduhan melakukan rasisme terhadap Pigai.

‘Kemesraan’ yang Aneh

Haris menilai, pertemuan Natalius Pigai dan Abu Janda sebagai suatu hal yang aneh.

Hal tersebut disampaikan Haris dalam cuitannya di akun Twitter pribadinya @knpiharis, Senin 8 Februari malam.   

"Aneh sekali saya lihat foto ini. Seakan-akan keributan yang mereka buat di media sosial menjadi bahan dagelan. Sekarang,?" kata Haris, dikutip VOI.

Haris juga berkicau kalau pertemuan Abu Janda dan Natalius Pigai mungkin karena berteman. "Luar biasa, ternyata mungkin mereka berkawan," terang Haris.

Pegiat media sosial Permadi Arya dan aktivis asal Papua, Natalius Pigai terlihat mesra dalam unggahan Instagram Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, @sufmi_dasco, Senin, 8 Februari.

Dalam caption foto, Dasco menyebut pertemuan berlangsung di Hotel Fairmont pada Senin hari ini. "Perkuat diri membangun negeri bersama Natalias Pigai dan Abu Janda," tulis Dasco

Dalam foto terlihat Abu Janda mengenakan blangkon berwarna hitam dipadu baju kemeja lengan panjang bermotif garis putih. Sedangkan Pigai menggunakan batik biru putih bermotif.

Tangan Pigai tampak memegang pundak dari Abu Janda. Dasco sendiri tidak memberikan keterangan apa-apa dalam caption fotonya tersebut.

Selain Dasco, rekan Abu Janda sesama pegiat media sosial, Denny Siregar juga memposting hal yang sama di akun twitternya @Dennysiregar7.

"Udah pada salaman @permadiaktivis1 dan @NataliusPigai2. Berantem pemikiran boleh, jangan berantem fisik. Selesaikan semua masalah dengan ngopi," cuit Denny.

Baca terus VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan.