Kenali Bahan-bahan <i>Skincare </i> yang tidak Boleh Digunakan Bersamaan
Skincare/ilustrasi. (Unsplash).

Bagikan:

BANDAR LAMPUNG - Guna menjaga kesehatan dan kecantikan kulit, sebagian besar wanita menggunakan skincare. Tak sedikit pula wanita yang menggabungkan beberapa produk perawatan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Akan tetapi, menurut dokter kulit di Chestnur Hill, Massachusetts, Brooke Sikroa, ada bahan-bahan skincare yang tidak boleh dipakai dalam waktu yang bersamaan. Karena dapat meningkatkan risiko iritasi atau mengurangi manfaat satu sama lain ketika digabungkan.

Bahan-bahan Skincare yang tidak Boleh Dipakai Bersamaan

Berikut beberapa bahan skincare yeng dapat mengurangi manfaat satu sama lain jika dipakai dalam waktu bersamaan.

1.      Retinoid dengan Alpha Hydroxy Acid (AHA)

Turunan vitamin A, seperti retinoid dan Alpha Hydroxy Acid seperti asam glikolat kerap dipakai sebagai anti-aging atau anti-penuaan karena dapat meregenerasi sel kulit mati dan meningkatkan produksi kolagen.

Akan tetapi, penggunaan bahan-bahan tersebut secara bersamaan rupanya dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Ketika kulit teriritasi, produk tersebut tidak akan bekerja dengan baik. Oleh sebab itu, Anda hanya dapat memilih salah satu untuk dipakai dalam sehari.

2.      Retinoid dengan Benzoil Peroksida

Dua bahan skincare ini juga tidak boleh digunakan dalam waktu yang bersamaan. Sebab, benzoil peroksida dapat menonaktifkan molekul retinoid atau retinol.

Penggunaan secara bersamaan hanya akan menimbulkan jerawat di kulit. Jika anda ingin menggunakan skincare dengan bahan benzoil peroksida, sebaiknya dipisahkan waktunya, missal, retinoid untuk malam hari dan benzoil peroksida pada pagi hari.  

3.      Retinoid dan Vitamin C

Vitamin C akan bekerja lebih efektif jika berada dalam lingkungan pH asam. Sementara retinol bekerja dalam suasana basa.

Oleh sebab itu, jika dua bahan tersebut dipakai secara bersamaan, dapat menurunkan aktivitas satu sama lain.

Untuk mengatasinya, gunakan retinol pada malam hari sebelum tidur. Sementara vitamin C dipakai saat siang hari karena dapat menangkal radikal bebas yang bisa merusak kulit.

4.      Retinoid dan Asam Salisilat

Asam salisilat biasanya dipakai untuk meningkatkan pergantian sel kulit supaya pori-pori tetap bersih. Namun, jika dipakai bersama retinol, maka akan menyebabkan kulit wajah menjadi berjerawat.

Solusinya, gunakan skincare dengan bahan asam salisilat pada pagi hari, dan retinol pada malam hari.

Baca terus VOI, Waktunya Merevolusi Pemberitaan.